Selasa, 09 April 2013

SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI)

Origami adalah kesenian tradisional melipat kertas jepang, yang dimulai pada pertengahan 1900-an dan telah berkembang menjadi sebuah bentuk seni modern. Tujuan dari seni ini adalah untuk mengubah kertas menjadi bentuk-bentuk lipatan melalui teknik-teknik melipat, dan dengan demikian penggunaan lem tidak diperlukan dalam origami.Dasar dari lipatan origami sebenarnya sederhana,namun lipatan dasar tersebut dapat di kombinasikan dengan variasi yang berbeda sehingga membentuk suatu lipatan yang rumit. Origami memiliki 15 bentuk dasar, antara lain book base, cup board base, organ base, kite base, diamond base, fish base, dan square base.

berikut saya akan memberikan beberapa tutorial origami yang bisa anda coba di rumah :) 

  • BUNGA LILY


















untuk membuat origami seperti gambar diatas anda dapat mengikuti langkah langkah pada gambar berikut:


atau apabila anda kesulitan anda dapat mengikuti langkah langkah yang di tutorialkan pada:

  • BUNGA KUSUDAMA 

untuk membuat origami seperti gambar diatas anda dapat mengikuti langkah langkah pada gambar berikut:



atau apabila anda kesulitan anda dapat mengikuti langkah langkah yang di tutorialkan pada:


selamat mencoba :) tunggu posting'' yang lainnya yaa



Sabtu, 06 April 2013

CYBER BULLYING

Apa itu Cyber Bullying? 

Menurut salah satu definisi di web 

 "Cyberbullying merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yang dapatmerusak kredibilitas, menghina atau melakukan serangan sosial dalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan internet atau teknologi digital lainnya sebagai medianya. Medianya bisa berupa SMS, e-mail, status di facebook, twitter, chatroom dan sebagainya, baik yang melalui komputer ataupun ponsel!"


Lebih gampangnya , cyber bullying itu suatu tindakan kekerasan yang  dilakukan seseorang untuk menjatuhkan orang lain (seperti mencemooh, mengancam, dll) melalui media internet maupun media elektronik seperti hp. Seperti sekarang ini banyak sekali kalangan yang memiliki akun di jejaring sosial yang semakin mudah diakses oleh siapa saja. Dengan kemudahan mengakses jaringan internet, kini para anak muda lebih sering mengekspresikan tindakan atau pikiran melalui social media yang menyajikan sarana "tulis menulis" bagi penggunanya. Dari segala kemudahan tersebut banyak sisi positif yang bisa di dapatkan dari social media seperti dapat "mencurahkan isi hati"atau sekedar sharing pengalaman di kehidupan si pengguna. 


Tapi semakin berkembangnya kemudahan akses internet, tidak dipungkiri hal hal seperti bullying di dunia maya sangat besar peluangnya. Seperti mencemooh teman lain dengan menuliskan hal hal kasar tentang si korban dan di harapkan apa bila si korban membaca maka akan menjadi tersudut. Hal hal seperti ini bisa menimbulkan suatu permasalahan psikologis bagi si korban. Sepertinya tindakan tersebut sepele, namun pada kenyataannya banyak orang yang mengalami gangguan psikologis karenanya. Masalah seperti ini sering dialami anak muda yang masih sekolah dan perselisihan yang banyak terjadi diantaranya adalah masalah pertemanan (perselisihan salam lingkungan pergaulan). Hal seperti menuliskan hal hal buruk yang ditujukan pada korban mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi si pelaku, seperti rasa lega karena telah menuangkan isi hati yang dalam kasus ini biasanya adalah rasa emosi. Sedangkan hal yang dapat terjadi pada korban suatu rasa tertekan atau tersudut, dan terkadang tekanan yang dialami si korban menimbulkan dampak yang sangat besar pada kehidupan korban. Hal ini lah yang dapat mengganggu psikologis seseorang apabila mengalami cyber bullying.



Sebelum teman kita atau kita sendiri menjadi korban, mari cermati dan lakukan 7 tips untuk mencegah dan menghentikan cyberbullying:

  • Jangan merespon. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.
  • Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.
  • Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.
  • Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.
  • Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chatroom.
  • Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.
  • Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying dan menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jika pelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.

Sebaiknya penggunaan social media di internet maupun di media lain yang dapat menimbulkan tindakan Cyber Bullying di hentikan karena guna dari social media tu sendiri adalah untuk bersosialisasi dengan orang lain secara positif.

Gunakan social network dengan bijak, dan dengan kegiatan-kegiatan positif makan penggunaan social network itu sendiri dapat dioptimalkan manfaatnya :)